Rabu, 11 Mei 2011

Tubuh Gemuk Bukan Salah Anda!

Memiliki tubuh langsing yang sehat dan bugar menjadi impian banyak orang. Selain alasan menjaga penampilan, tubuh langsing juga erat kaitannya dengan kesehatan dan menghindari berbagai risiko penyakit. Sayangnya, banyak orang salah kaprah menjalani berbagai program pelangsingan. Alih-alih mendapatkan tubuh ideal, justru masalah yang kemudian satu persatu datang.

Bila hal ini terjadi tak perlu menyalahkan diri sendiri. Sebaliknya, program ulang pikiran Anda agar bisa berpikir positif terhadap tubuh. Kemudian, Anda bisa melangsing dengan cara menyenangkan.

Konsep pelangsingan dengan metode self-hypnosis ini dikenalkan oleh Master Hypnolangsing, Juli Triharto, dalam bukunya The Secret of Slimming Hypnolangsing. Dalam talkshow di Tupperware Home Jakarta, beberapa waktu lalu, Juli menjelaskan bahwa memprogram pikiran bawah sadar membantu seseorang menghentikan kebiasaan makan karena lapar emosi. Dengan begitu, metabolisme tubuh meningkat, dan sikap skeptis tergantikan dengan pikiran positif terhadap tubuh.

"Mengubah kebiasaan harus dimulai dari pikiran, caranya dengan memprogram ulang pikiran bawah sadar. Selama ini banyak orang salah kaprah untuk melangsingkan tubuhnya, dengan meminum obat pencahar agar berat badan turun dan lain sebagainya. Banyak orang skeptis dengan berat badannya, juga skeptis bahwa ia bisa mendapatkan tubuh ideal. Sebenarnya ini karena belum mengetahui caranya," jelas Juli.

Hypnolangsing, kata Juli, membantu seseorang membangun optimisme dan pikiran positif terhadap tubuh. Kekuatan pikiran inilah yang kemudian mengubah kebiasaan makan, hanya makan saat lapar fisik dan bukan lapar emosi. Pikiran positif ini juga lah yang mengubah mindset seseorang untuk merawat dirinya.

"Fokus dalam melangsingkan dengan self-hypnosis bukan pada berapa kilogram yang akan diturunkan. Tetapi fokusnya lebih kepada perubahan pola pikir dan kemudian berdampak pada perubahan kebiasaan. Cara ini lebih permanen untuk menurunkan berat badan, dan tidak yo-yo, karena yang diprogram adalah pikirannya," lanjut Juli.

Jika pikiran diprogram, seseorang bisa bebas makan apa saja dan kapan saja tanpa perlu menahan diri (diet dengan cara keliru). Tubuh secara alami memberikan sinyal kapan waktunya makan dan berhenti, berdasarkan lapar yang dirasakan secara fisik.

Karena tak fokus pada jumlah kilogram yang diturunkan, melangsing dengan cara ramah tubuh ini akan berdampak berbeda pada setiap orang. Tak ada angka rata-rata penurunan berat badan dengan metode self-hypnosis. Masing-masing individu mendapatkan hasil berbeda, 6-17 kg dalam dua bulan, atau 20 kg dalam enam bulan atau sebulan 8 kg. Proses hypnosis diri sendiri hanya dijalankan dua hari, masing-masing lima jam. Selama dua hari, pikiran akan diprogram ulang untuk membantu seseorang melihat tubuh lebih positif. Selanjutnya, tubuh akan beradaptasi dengan perubahan kebiasaan. Inilah yang membuat hasil penurunan berat badan berbeda pada setiap orang.

Lima jam terapi hypnolangsing membantu Anda menjangkau pikiran bawah sadar. Pada tahap awal, Anda akan mendapatkan berbagai informasi dan pemahaman mengenai cara melangsing, penyebab kegemukan, dan berbagai hal terkait program pelangsingan dan pengaruhnya terhadap tubuh. Bahkan, penyebab kegemukan hingga motivasi untuk melangsingkan akan dibahas. Karena menurut Juli, setiap orang akan memiliki penyebab masalah kegemukan yang berbeda.

"Ada orang yang gemuk karena takut jika langsing ia akan dieksploitasi. Pengalaman masa lalunya membuatnya lebih memilih gemuk, karena jika langsing ia takut mengalami eksploitasi seksual seperti yang pernah dialaminya. Untuk mengatasi hal ini seseorang diajak menjangkau pikiran bawah sadarnya, dan memprogram ulang pikirannya," jelasnya.

Meski setiap orang memiliki latar belakang penyebab kegemukan berbeda, Juli menyebutkan sejumlah penyebab mengapa tubuh belum melangsing. Kegemukan dan obesitas terjadi karena diet berlebihan yang keliru, makan karena lapar emosi, dan perspektif keliru mengenai gemuk dan langsing.

"Menahan diri tidak makan (diet yang keliru), saat malam hari misalnya, hanya akan membuat seseorang balas dendam saat waktu makan berikutnya, sebab saat sarapan menjadi kelaparan. Makan dilakukan untuk mengubah perasaan tak nyaman, lapar emosi juga menyebabkan kegemukan," tuturnya.

Satu lagi, menurut Juli, banyak orang memiliki prinsip keliru mengenai gemuk. Sejak anak kecil, prinsip yang ditanamkan adalah bahwa anak kecil yang gemuk itu bagus, menggemaskan. Anak-anak akhirnya menyelami prinsip ini dalam pikiran, bahwa gemuk itu lucu, sehat, kuat, dan ia mempertahankan prinsip ini. Begitu dewasa, biasanya gemuk identik dengan kesuksesan.

Nah, terapi self-hypnosis membantu seseorang mengatasi kegemukan dengan fokus pada perubahan pikiran dan kebiasaan. Hasil akhir dari terapi ini adalah, menghentikan kebiasaan makan karena lapar emosi, tak lagi ketagihan sejumlah makanan tertentu, meningkatkan metabolisme tubuh, tak lagi skeptis dengan berat badan, dan memiliki pikiran positif terhadap tubuh sehingga bisa lebih aktif bergerak.

"Rasa senang dan bahagia mendorong seseorang untuk lebih aktif berolahraga," tambahnya. Dampak lainnya adalah meningkatkan kepercayaan diri.

Agar sukses melangsing, ada lima aturan yang harus dipenuhi (baca: Lakukan 5 Aturan Ini Jika Ingin Langsing). Selain itu, singkirkan semua kebiasaan yang terkait dengan penurunan berat badan, seperti minum pil, suntikan, apapun yang dilakukan dengan tujuan menurunkan berat badan.

"Jika minum vitamin untuk alasan kesehatan tak apa dilanjutkan. Namun jika tujuannya untuk melangsingkan, segera singkirkan pil tersebut. Begitu pun dengan olahraga, jika tujuan ke gym adalah untuk kesehatan, tak jadi soal, namun jangan berpikir ke gym untuk melangsingkan tubuh," tutur Juli.

Memprogram ulang pikiran perlu dilakukan dengan kesadaran dari dalam diri, bukan paksaan, dan memahami bahwa Anda bisa melangsing dengan cara menyenangkan dan meninggalkan cara keliru atau menyiksa diri.
Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar