Selasa, 01 Mei 2012

Perempuan Lebih Bermoral daripada Pria?

KOMPAS.com - Menurut sebuah penelitian, ada hubungan antara usia seseorang dengan tingkat moral yang dimilikinya. Empat tahun lalu, Profesor Roger Steare, pakar etika dan pengajar Ethics and Corporate Sustainability di Cass Business School di London, mengembangkan sebuah tes DNA Moral untuk mengukur moralitas seseorang, dilihat dari sistem nilai mereka ketika memasuki tempat kerja. Moralitas yang dimaksud meliputi nilai kejujuran, kesopanan, perhatian, dan alasan seseorang melakukan suatu pekerjaan. Sekitar 60.000 relawan dari 200 negara, mulai dari CEO sampai ibu rumah tangga, mengikuti tes ini. Dalam tes ini mereka diminta untuk menilai serangkaian pertanyaan tentang kehidupan pribadi dan pekerjaan mereka. Tes yang dilakukan ini meliputi penilaian diri untuk "membaca" nilai mereka di mata rekan kerja, dan dari diri sendiri. Steare mengungkapkan bahwa jenis kelamin dan usia merupakan hal yang paling mempengaruhi moralitas seseorang. "Dari hasil tes ini, perempuan yang berusia lebih dari 30-an adalah orang yang paling bermoral. Perbedaan ini muncul sangat mencolok ketika mengambil keputusan di tempat kerja," tukasnya. Steare mengungkapkan bahwa perempuan lebih suka membuat keputusan berdasarkan dampak yang ditimbulkan kepada orang lain. Hasil keputusan mereka dinilai cenderung menghasilkan pengaruh yang lebih baik bagi banyak orang. Sedangkan pada pria, pengambilan keputusan mereka cenderung lebih mementingkan diri sendiri dan terkesan egois. "Hal ini terjadi karena pria menempatkan ego mereka pada satu sisi, yaitu di kantor, sedangkan sisi lemah lembutnya diletakkan di sisi kehidupan pribadinya," bebernya. Namun, bukan berarti pria tidak bisa menunjukkan sikap lebih bermoral seiring bertambahnya usia. Steare mengungkapkan bahwa menurut hasil jawaban tes yang diperolehnya, semakin muda usia pria, kejujurannya semakin berkurang. Sementara dengan bertambahnya usia, lebih banyak pengalaman berharga yang bisa digunakan untuk menambah pengalaman dan mendewasakan diri. Usia 30-an dinilai merupakan usia matang saat seseorang menjadi orang yang dewasa. Proses pendewasaan akan berlanjut sampai awal usia 60-an, dan Steare mengungkapkan bahwa kisaran usia tersebut merupakan puncak kekuatan intelektual dan moral seseorang. Namun, pada dasarnya tidak semua orang muda dan dari golongan pria ini memiliki moral yang lebih rendah. Hasil tes tadi bukanlah hasil yang mutlak, karena didasarkan kembali pada pribadi seseorang, serta pilihannya untuk menjadi seseorang yang bermoral tinggi atau kurang bermoral. Sumber: Daily Mail

Tidak ada komentar:

Posting Komentar