Minggu, 17 Oktober 2010

INTERAKSI ANTARA ANGGOTA KELOMPOK

Dalam sebuah kelompok itu pasti ada interaksi antara para anggotanya. Interaksi adalah hubungan timbal balik yg menghubungkan komunikasi & perubahan prilaku.
1. Proses kelompok
Kelompok sukses karena adanya “pasak penghubung”.
Fiedler memberikan tipologi dari kel kerja yg ddsrkan pd sifat & intensitas interaksi:
a) Kelompok interaksi (interacting groups), para anggotanya saling tergantung & aksi atau tindakan mereka perlu dikerjakan & disusun bersama untuk dpt menyelesaikan tgs kel dgn baik.
- aktivitas yg 1 akan mempengaruhi aktivitas yg lain.
- tahu tujuan.
- gampang kerjasama
b) kelompok koaksi (co-acting groups),
anggota kel ini bekerja sama dlm melaksanakan tgs kel, tapi masing2 dpt melaksanakan pekerjaannya relatif scr mandiri tdk saling tergntung.
- susah kerjasama
c) Kelompok konteraksi (counter-acting groups)
para anggotan kel bekerja sama untuk tujuan perundingan & memufakatkan sasaran & tuntutan yg bertentangan.
- tahu tujuan tetapi bentuk kesepakatan belum tahu
- mengobral scr bersama tetapi tujuannya berbeda
- susah kerjasama
Gejala dalam proses kelompok
Tiga fungsi yg menjelaskan gejala yg timbul dlm proses kelompok, yg timbul dlm proses interaksi antaranggota kelompok:
a) sbg penimbul gagasan baru dan penyelesaian kreatif
b) sbg mekanisme pemcahan masalah
c) sbg pelancar pelaksanaan majemuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar