Rabu, 31 Maret 2010

Autisme Tidak Terikat IQ

Menurut penelitian 1,1% dari jumlah manusia menyandang autisme dalam taraf dan jenis yang sangat bervariasi.

Autisme adalah gangguan pada otak, otak sulit menangkap sinyal atau informasi dari luar. Sinyal atau informasi dari luar masuk melalui indera kita seperti mata dan telinga. Seorang autist menangkap atau mencerna sinyal-sinyal dari luar, secara terpisah-pisah. Dia tidak bisa mengaitkan satu dengan lainnya, ia juga tidak mengerti sebab akibat. Ini membuatnya sulit berfungsi dengan baik dalam kelompok atau masyarakat.

Seorang murid autis harus belajar, untuk belajar. Guru harus membimbingnya untuk bisa belajar. Berarti sekolah yang menerima murid-murid autis harus menyediakan bimbingan tambahan. Seorang murid autist akan membutuhkan banyak waktu, banyak tenaga dan banyak perhatian si guru. Berhasil atau gagalnya murid autist di sekolah biasa, sangat tergantung dari guru.

Kebanyakan autist adalah laki-laki. Pada saat anak didiagnose autistis, maka sering kali orang tuanya mengenali sesuatu pada diri mereka. Keganjilan pada anak yang ditemukan itu menjelaskan berbagai hal pada orang tuannya. Tidak jarang pasangan mulai menyadari penyebab hubungan suami istri tidak harmonis, ternyata karena si suami itu seorang autist.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar