“Gemuk…..terlalu kurus…..badan kurang tinggi…..rambut yang tidak lurus…..hidung pesek…..otot kurang besar…..kaki kurang panjang…..dll “.
Pernyataan di atas bisa jadi sering kita dengar sehari-hari, terutama oleh mereka yang merasa tidak puas dengan gambaran tubuhnya atau disebut juga dengan
body image. Pada remaja pernyataan-pernyataan tersebut kerap muncul dan menjadi faktor penting bagi mereka. Hal ini karena pada masa remaja, perubahan-perubahan fisik mulai terjadi, termasuk juga perubahan pandangan tentang gambaran tubuh yang ideal menurut mereka. Ketika mereka kesulitan untuk beradaptasi mengenai perubahan yang terjadi, maka biasanya hal ini akan mempengaruhi rasa percaya diri mereka.
Gambaran tubuh adalah apa yang dirasakan oleh seseorang mengenai penampilan fisik mereka, dan bagi beberapa orang terutama remaja, penampilan fisik tersebut sangat berkaitan dengan rasa percaya diri. Hal ini karena pada remaja, mereka sangat perduli akan pendapat orang lain mengenai penampilannya.
Percaya diri sendiri adalah mengenai berapa besar mereka menghargai diri mereka, kebanggan yang mereka rasakan dan betapa berharganya perasaan tersebut. Rasa percaya diri sangat penting bagi siapa pun karena dapat mempengaruhi prilaku kita. Orang yang merasa percaya diri akan menjadi lebih mudah bergaul, lebih mudah untuk mengontrol prilakunya dan akan lebih mudah juga untuk menikmati hidup.
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi remaja adalah rasa percaya diri. Rasa percaya diri mengacu pada apa yang seseorang rasakan mengenai diri mereka sendiri dan juga mengacu pada bagaimana orang lain berpikir tentang diri kita. Apakah kita merasa orang menyukai kita ? atau malah merasa tidak ada yang menghargai kita ?
Mungkin tidak terlihat penting untuk mempermasalahkan rasa percaya diri, tetapi pada kenyataannya hal tersebut dapat berpengaruh besar pada remaja. Menurut hasil survey yang dilakukan di AS kepada 9000 remaja mulai dari tingkat 7-12. Rasa percaya diri dapat membantu remaja untuk mengatasi masalah stres emosionalnya. Sebagai tambahan rasa percaya diri juga dihubungkan dengan sukses yang dapat diraih kelak, hal ini dihubungkan dengan nilai yang bagus dan kesempatan-kesempatan yang dapat diraih termasuk mendapatkan beasiswa.
Rasa percaya diri juga penting bila dikaitkan dengan membuat pilihan yang baik. Seperti misalnya pilihan untuk berinteraksi dan melakukan aktifitas. Perbuatan seperti melakukan seks bebas atau penggunaan obat-obat terlarang sering dikaitkan dengan rendahnya rasa percaya diri sehingga bersedia melakukan apapun untuk dapat diterima di kelompoknya.
Pada akhirnya rendahnya rasa percaya diri juga dapat menuju pada masalah kesehatan mental dan emosional. Depresi dapat bermula dari perasaan betapa tidak berharganya diri sendiri. Bahkan pada beberapa kasus, remaja yang tidak dapat mengatasi perasaan mereka tentang ketidakberdayaan dan rendahnya rasa percaya diri dapat berakhir pada tindakan bunuh diri.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan mengapa remaja menjadi tidak percaya diri. Diantaranya adalah :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar