Kamis, 04 Maret 2010

Beragam Faktor Penyebab Depresi

Pakar kesehatan sejak lama telah memahami bahwa dalam banyak kasus, depresi tidak berdiri sendiri. Seringkali depresi merupakan hasil dari faktor biologi, psikologi, hidup penuh stres dan bayang-bayang trauma.

Apa saja penyebab depresi?

- Biologi
Para peneliti hingga kini masih mencari tahu apa penyebab depresi. Sejumlah pakar mengatakan depresi terjadi karena ketidakseimbangan zat kimia di otak yang disebut neurotransmiter. Obat antidepresan biasanya bekerja untuk menyeimbangkan neurotransmiter ini.

Sebagian pakar berpendapat depresi pada seseorang dipengaruhi faktor genetik. Bila ada riwayat anggota keluarga, maka faktor risikonya menjadi besar. Faktor lain yang ikut berperan adalah kondisi kesehatan. Penelitian menunjukkan orang yang memiliki riwayat serangan jantung memiliki risiko 65 persen mengalami depresi.

Faktor lain yang tak bisa diubah adalah gender. Perempuan dua kali lebih besar untuk mengalami depresi. Perubahan hormon yang terjadi dalam siklus hidup perempuan (haid, hamil, melahirkan dan menopause) disebutkan ikut berpengaruh.

- Psikologi
Penelitian menunjukkan orang yang memiliki karakter pesimis lebih berpeluang besar mengalami depresi.

- Hidup yang stres
Orang yang depresi pada umumnya pernah melawati masa-masa sulit. Kehilangan keluarga yang meninggal, divonis menderita penyakit serius, bercerai, dan pengalaman lain yang menimbulkan trauma bisa memicu depresi.

- Obat-obatan
Berbagai jenis obat-obatan resep bisa menimbulkan gejala depresi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar