Kamis, 06 Mei 2010

Mengawal Anak Special Need Sampai Lulus SD

Yansen 01

10/21/2006
Oleh: Anton Hardjofo (Ayah Yansen)

Pada hari ini kami mengucap syukur sebab oleh anugrahNYA, anak kami Yansen Hardjoko genap berumur 12 tahun, anak yang dilahirkan di Jakarta pada tanggal 19 May 1994 saat ini sudah duduk dikelas 6 sekolah umum,.

Doakan Yansen lulus ujian akhir dan masuk SMP seperti layaknya anak anak seusianya sehingga anak penyandang autis bisa diterima di kalangan akademis umum yang selama ini menjadi beban para orang tua karena sekolah umum sering menolak anak penyandang autis atau anak berkebutuhan khusus lainnya.

Pada saat ini anak Yansen sudah jauh mengalami kemajuan terutama secara akademis bisa mengikuti seluruh kurikulum pelajaran sekolah dasar secara umum tanpa banyak dispensasi bahkan rankingnya semakin baik setiap naik kelas. Pada waktu kelas 5, Yansen sudah masuk 10 besar di kelasnya,bahkan untuk beberapa mata pelajaran Yansen unggul seperti matematika, bahasa inggris dan komputer. Dan teman teman (yang tidak ada gangguan pertumbuhan) mengakui keunggulannya, bahkan guru guru dan kep-sekpun mengakuinya sehingga Yansen menjadi terkenal di sekolahnya dari anak kelas 1 sampai kelas 6 bahkan orang tua murid banyak mengenalnya.

Itulah anugrah TUHAN namanya. Diberi anak special tingkah lakunya tapi terkenal di sekolahnya, bahkan ada ortu murid yang berkomentar apakah Yansen anak yang punya Yayasan.

Pada saat ini Yansen sudah bisa masak nasi pakai rice cooker, bisa cuci pakaian waktu bibi pulang kampung, bisa cari informasi di internet, bisa naik sepeda, bisa telepon dan sms, bisa mengatur pakaianya sendiri bahkan mengatur pakaian mamanya dan yang paling kuat ingatannya barang barangnya hilang satupun dia tahu.

Dulu mati lampu dia nangis semalaman, sekarang ngak lagi, dulu lampu di rumah tidak boleh ada yang mati. Tengah malampun saya harus beli saking perfeksionis-nya, sekarang mulai bisa terima alasan kita yang masuk akal.

Sebagai orang tua, kami merasa bangga dan terhibur juga. Kami katakan semua karena anugrahNYA. Sebagai manusia ciptaan Tuhan saat kita diuji melalui anak kita yang diperlukan KESABARAN KETEKUNAN dan yang penting MENERIMA ANAK KITA APA ADANYA DENGAN KASIH SAYANG SETULUSNYA. Ingat anak anak adalah titipan TUHAN. DIA yang menciptakan lebih sayang daripada kita yang diserahkan untuk mengurusnya.

http://puterakembara.org/archives10/00000062.shtml

Tidak ada komentar:

Posting Komentar